Pengertian literasi
Literasi adalah kemampuan atau
keterampilan seseorang dalam membaca dan menulis suatu karya dan memecahkan suatu
permasalahan pada keahlian tertentu. Pendidikan literasi yang berkualitas
tinggi akan mengajarkan siswa untuk berbicara dan menulis dengan lancar
sehingga mereka dapat mengkomunikasikan ide dan emosi mereka kepada seseorang.
Pada masa pandemi minat baca siswa sangatlah minim, dimasa pandemi Covid-19 ini siswa lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Untuk kegiatan diluar rumah sekarang juga dibatasi. Sehingga ketika guru memberikan tugas, siswa hanya mencari di internet tanpa membaca buku pelajaran mereka. Dalam hal ini para guru disekolah dan orang tua yang mengawasi anaknya dirumah harus ekstra lagi dalam menggerakan siswa dalam minat membaca selama masa belajar dirumah.
Cara Membangun Budaya Literasi Siswa Pada Masa Pandemi
Dari diri sendiri :
- Pada masa pandemi banyak siswa yang tidak bisa keluar rumah untuk bermain bersama temannya, dan lainnya. Dengan begitu para siswa memiliki waktu luang untuk membaca buku pelajaran dan tidak hanya bermain game. Jika para siswa bosan untuk membaca buku pelajaran, siswa juga bisa membaca komik, novel, dan sebagainya. Pada era digital banyak sekali platform untuk membaca buku, contohnya Google Play Books, WebNovel, website Perpusnas, dan lainnya.
- Datang ke perpustakaan Daerah yang telah disediakan pemerintah, tetapi di masa pandemi saat ini, kita harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
- Para siswa juga tidak hanya bisa membaca buku di perpustakaan, karena sudah banyak platform yang menyediakan buku online gratis untuk dibaca. Karena pada masa pandemi, Bertujuan untuk para siswa tidak melakukan kontak langsung dengan seseorang dan mencegah tertularnya Covid-19.
Dari lingkungan sekolah :
- Peran guru sangatlah penting dalam membangun budaya literasi pada siswa, terutama dimasa pandemi saat ini, salah satu contoh peran dari guru disekolah dalam membangun budaya literasi pada siswa adalah memberikan tugas mencatat, merangkum, dan meringkas materi yang telah diberikan, kemudian dikumpulkan sebagai nilai tugas siswa yang akan di kumpulkan melalui email, Google Classroom, dan lainnya. Tidak hanya membaca dan menulis, tetapi para siswa dapat memahami isi dari materi tersebut.
- Contohnya di SMA Gembala Pontianak, kami diberikan tugas untuk menulis teks biografi pada saat kelas 10. Kami diminta untuk menuliskan biografi seseorang atau karakter yang dapat memotivasi diri sendiri. Dengan tugas ini Siswa tidak hanya membaca, mendalami, serta memahami, tetapi mempelajari karakter yang baik dan diterapkan di kehidupan siswa itu sendiri.
- Menyediakan perpustakaan disekolah, membuat siswa akan tertarik untuk meningkatkan minat baca mereka.
Dari Pemerintah :
- Menyediakan perpustakaan daerah di tiap kota dan membangun perpustakaan Nasional di Jakarta, Indonesia. Gerakan yang dilakukan Pemerintah ini supaya masyarakat di Indonesia memiliki minat baca yang tinggi, meningkatkan rasa sosialisasi dengan orang baru.
- Pada masa pandemi saat ini pemerintah harus membangun kurikulum literasi disekolah agar para siswa menumbuhkan kembali budaya literasi.
Manfaat Budaya Literasi Siswa Masa Pandemi
- Dengan membaca akan membawa para siswa untuk memahami dan mengenal banyak hal. Apalagi pada masa pandemi saat ini, para siswa harus mengenal Covid-19 dengan membaca artikel, dan sebagainya, agar para siswa mengetahui gejala, dampak, dan lainnya dari Covid-19. Dengan banyak membaca para siswa akan mendapat pengetahuan yang lebih cepat.
- Pada masa pandemi para siswa memiliki waktu luang yang cukup banyak, dengan itu mereka dapat mengisi waktu luangnya dengan membaca buku. Dengan hal tersebut, budaya literasi menjadi sarana untuk membentuk kemampuan peserta didik dalam berpikir secara analitis, sintesis, analisis, kritis, imajinatif, dan kreatif.
- Menghasilkan Generasi Muda yang dapat berpikir secara analitis, sintesis, analisis, kritis, imajinatif, dan kreatif.
Literasi Digital
- Memperoleh informasi yang cepat atau up to date. Contohnya pada masa pandemi, pengumuman yang biasanya diumumkan disekolah, tidak perlu lagi harus diumumkan disekolah. Informasinya dapat diberikan kepada murid secara online tanpa harus pergi ke Sekolah.
- Pembelajaran lebih efisien. Para siswa dapat mengakses materi pembelajaran melalui aplikasi dan situs pembelajaran yang disediakan. Contohnya membaca dan mempelajari materi yang disediakan oleh Guru melalui Google Classroom.
- Dapat menggali informasi yang lebih dalam. Banyak informasi yang tersedia di internet, maka dari itu kita dapat membandingkannya.
- Social networking
- Transliteracy
- Maintaining privacy
- Managing digital identity
- Creating content
- Organising and sharing content
- Reusing and repurposing content
- Filtering and selecting content
- Broadcasting
Daftar Pustaka
https://www.smkmuhkarangmojo.sch.id/index.php/berita/detail/340/Cara-Meningkatkan-Minat-Baca-Di-Saat-Pandemi
https://undwi.ac.id/blog/penerapan-literasi-digital-bagi-siswa-sd-pada-masa-pandemi-covid-19.html
https://www.google.com/amp/s/www.detik.com/edu/detikpedia/d-5822740/apa-itu-literasi-digital-ini-penjelasan-serta-manfaatnya/amp
https://youtu.be/Eg42pPxGn4M
https://youtu.be/jKgiWh41WgE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar